Badan Pengelolal Masjid Istiqlal (BPMI) menerima kunjungan rombongan dari Institut Agama Islam (IAI) Ttibakti Kediri di Aula Al Fattah pada Rabu (06/07)
Rombongan yang dipimpin oleh Direktur Pasca sarjana IAI Dr. KH. Abbas Sofwan MF, LLM ini berjumlah 125 orang yang terdiri dari pimpinan Pasca dan mahasiswa. Pertemuan yang bertujuan audiensi bersama Pendidikan Kader Ulama (PKU) dan Madrasah Istiqlal ini bertajuk “Reality Experiental Study (Reels)” diterima oleh Manager PKU, Dr. KH. Mulawarman Hannase, Lc. MA.Hum, manager PKUP Hj. Rasita Tandos, Ph.D dan Direktur Madrasah Istiqlal Moch. Taufiqurrahman pada sore pukul 15.00.
Dalam Sambutannya, Manager PKU, Dr. Mulawarman menyatakan bahwa, PKU merupakan pendidikan kader ulama setara S2 dan S3 pertama yang didirikan di indonesia dengan menggabungkan 2 pendidikan, pendidikan Formal dan nonformal. Mahasiswa PKU akan mendapatkan pendidikan Formal di PTIQ sedangkan pendidikan nonformalnya difokuskan dengan program keulamaan yang dimuat dalam kurikulum PKU Istiqlal.
Sedangkan Direktur Madrasah Istiqlal, Taufiqurrahman, menyatakan dalam smabutannya bahwa Madrasah Istiqlal sdah berdiri kurang lebih 20 tahun. Satuan pendidikan pertama yang ada di madrasah adalah Raudatul Athfal yang mengadopsi Kurikulum pembelajaran dari Florida Amerika Serikat.
Saat ini, madrasah istiqlal sedang berbenah diri untuk menuju Madrasah Internasional dan akan menerapkan kurikulum-kurikulum internasional. Program-program unggulan madrasah antara lain, Bilingual, riset pada anak Mts, Multimedia pada anak MA dan tahfidz untuk semoga satuan pendidikan. Imbuh kasubbid Diklat BPMI.
Pertemuan diakhiri dengan penandatanganan MoU antara Pendidikan Kader Ulama (PKU) Masjid Istiqlal dengan Institut Agama Islam Tribakti Kediri.
(OROCK)
