Jakarta, 14 Juni 2024 – Madrasah Istiqlal Jakarta menggelar pembukaan Rapat Kerja (Raker) Tahun Pelajaran 2024-2025 dengan tema “Menuju Madrasah Peradaban Global Berbasis Kemasjidan” di Aula Al Fattah. Acara ini dihadiri oleh seluruh pimpinan, guru, dan staf Madrasah Istiqlal Jakarta, serta tokoh pendidikan.
Raker ini bertujuan untuk merumuskan rencana kerja dan strategi yang akan diterapkan pada tahun pelajaran mendatang, dengan fokus pada pengembangan madrasah yang mampu bersaing di kancah global, namun tetap berakar kuat pada nilai-nilai kemasjidan.
Direktur Madrasah Istiqlal Jakarta, H. Moch. Taufiqurrahman, S.Q., M.A., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya raker ini sebagai langkah strategis untuk mencapai visi madrasah sebagai peradaban global.
“Rapat kerja tahun ini mengusung tema yang sangat relevan dengan tantangan pendidikan di era globalisasi. Kita perlu merumuskan langkah-langkah konkret untuk menjadikan Madrasah Istiqlal sebagai pusat peradaban yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam penerapan nilai-nilai Islam yang berbasis kemasjidan,” ujar H. Moch. Taufiqurrahman, S.Q., M.A.
Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara seluruh elemen madrasah dalam mencapai tujuan ini. “Kita harus bekerja sama, saling mendukung, dan terus berinovasi agar bisa membawa madrasah ini ke level yang lebih tinggi, baik dalam prestasi akademik maupun dalam membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia,” tambahnya.
Selanjutnya, acara diisi dengan bincang-bincang bersama Prof. Mohammad Ali sebagai Direktur Middle East and Islamic Studies University of California, yang membahas berbagai topik strategis, termasuk peningkatan kualitas pembelajaran, integrasi teknologi dalam pendidikan, dan penguatan nilai-nilai keagamaan. dalam kurikulum. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan memberikan masukan terkait rencana kerja yang akan disusun. Madrasah is the heart of the islamic civilization
Salah satu agenda penting dalam raker ini adalah penetapan program-program unggulan yang akan dijalankan pada tahun pelajaran 2024-2025. Program-program ini diharapkan mampu mendorong siswa untuk tidak hanya berprestasi di tingkat nasional tetapi juga internasional, serta menumbuhkan karakter yang kuat berdasarkan nilai-nilai Islam.
Selain itu, raker ini juga membahas tentang optimalisasi peran masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan. Madrasah Istiqlal Jakarta berkomitmen untuk menjadikan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan karakter siswa.
Dengan berakhirnya acara pembukaan raker, para peserta siap untuk melanjutkan diskusi dan perumusan strategi dalam sesi-sesi berikutnya, dengan tujuan akhir menciptakan madrasah yang mampu berkontribusi dalam mencetak generasi berprestasi dan berakhlak mulia. (HUMAS MIJ)