Madrasah Istiqlal Jakarta mengadakan program edukasi mitigasi bencana gempa bumi dan kebakaran pada Rabu 17 Januari 2024 pukul 08.00 – 11.00 WIB. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapan siswa dalam menghadapi potensi bencana alam yang dapat terjadi di sekitar mereka.
Kegiatan ini diinisiasi sebagai respons terhadap risiko bencana gempa bumi di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Selain itu, kesadaran akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi kebakaran juga menjadi fokus utama program ini. Madrasah Istiqlal Jakarta berusaha menciptakan lingkungan belajar yang aman dan siap menghadapi segala kemungkinan darurat.
Selain kegiatan simulasi, program edukasi ini diawali dengan seminar oleh petugas pemadam kebakaran Kantor Pemadam Kebakaran Sudin Jakarta Pusat dan Sawah Besar. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan lebih mendalam kepada siswa dan guru tentang tindakan yang harus diambil dalam menghadapi bencana serta upaya pencegahan yang dapat mereka terapkan di sekitar lingkungan mereka.
Salah satu langkah pertama dalam program ini adalah pelaksanaan simulasi gempa bumi. Siswa-siswa Madrasah Istiqlal Jakarta diajarkan untuk segera mencari tempat yang aman dan mengikuti prosedur evakuasi dengan cepat dan tertib. Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam merespons gempa bumi dengan benar dan mengurangi potensi risiko cedera.
Selain itu, program edukasi juga mencakup pelatihan mitigasi kebakaran. Siswa-siswa diajarkan tentang cara penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), prosedur evakuasi dalam situasi kebakaran, dan langkah-langkah pencegahan kebakaran. Para siswa dilibatkan dalam simulasi kebakaran yang memungkinkan mereka untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah mereka peroleh.
Direktur Madrasah Istiqlal Jakarta H. Moch. Taufiqurrahman mengungkapkan, “Pada simulasi ini Madrasah Istiqlal Jakarta melibatkan hampir seribu orang, mulai dari siswa sampai pegawai. Kami menyadari betapa pentingnya persiapan dalam menghadapi bencana alam. Dengan program ini, kami berharap siswa-siswi kami dapat menjadi lebih siap dan mampu menghadapi situasi darurat dengan tenang.”
Program edukasi mitigasi bencana Madrasah Istiqlal Jakarta diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lainnya dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapan menghadapi bencana alam. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang protokol keamanan dan langkah-langkah pencegahan, siswa diharapkan dapat tumbuh sebagai generasi yang lebih tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan. (HUMAS MIJ)