Panggung Semarak Ramadhan dan Khatmul Qur’an yang diadakan Raudhatul Athfal Istiqlal kali mengambil tema Raih Kebaikan Ramadhan Bersama Qur’an yang diadakan pada Rabu, 30 Maret 2022 pukul 07.30 – 11.00 WIB di ruang kelas RA Istiqlal yang “disulap” menjadi panggung yang semarak.
Orang tua murid dan para tamu undangan disambut dengan tarian pembuka Assalamu’alaikum yang dibawakan oleh Kelompok A1 (usia 4 – 5 tahun) dilanjutkan dengan pembacaan ikrar dan Asmaul Husna bersama Kelompok B1 dan B2 (usia 5 – 6 tahun). Para tamu undangan pun diajak untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars dan Hymne Madrasah Istiqlal yang dipandu oleh ananda Aqila Qolbu dari Kelompok B. Ibnu Sina.
Kepala RA Istiqlal Jakarta Zatiah Lesyani, S.Pd. dalam sambutannya mengungkapkan bahwa panggung semarak ini sebagai wadah bagi para peserta didik untuk mengeksplorasi diri di hadapan khalayak, berani tampil di depan penonton. “Walau tampil diam di panggung itu merupakan prestasi bagi ananda semua. Semoga acara Khatmul Qur’an ini memberikan pembelajaran yang bermakna,” ungkap Zatiah.
Apresiasi dan pesan senada juga diungkapkan dalam berbagai sambutan yang disampaikan oleh Pengawas RA Kecamatan Sawah Besar Hj. Rina R. Lestari, S.Pd. dan Direktur Madrasah Istiqlal Jakarta yang diwakili oleh Wakil Direktur Kasmudi, M.Pd.
“Ayah Bunda jangan berhenti sampai di sini. Lanjutkan dengan meluangkan waktu untuk anak karena mereka adalah investasi dunia dan akhirat,” ungkap Hj. Rina R. Lestari. Selain menyatakan apresiasi atas kehadiran orang tua murid, beliau juga berpesan bahwa orang tua tidak 100% menyerahkan pendidikan kepada sekolah tetapi perlu pendampingan, perlu bersinergi dengan guru agar perkembangan anak terpantau.
Turut hadir Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. KH. Nasaruddin Umar, MA. untuk memberikan tausiyah seputar menyambut bulan suci Ramadhan. “Kurangi bermain HP karena banyak “iblis”-nya. Ganti dengan Al-Qur’an dan tasbih,” kata Imam Besar mengingatkan para hadirin.
Dalam kesempatan ini juga beliau menyatakan bahwa orang tua murid adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Masjid Istiqlal dan bahwa ke depan Madrasah Istiqlal akan menempati lokasi yang ideal untuk stimulasi perkembangan anak. “Kami juga fokus menaikkan grade Madrasah Istiqlal menjadi sekolah unggulan,” ungkap Prof. Nasaruddin di sela-sela tausyiahnya.
Acara yang dipandu oleh Amaliah Indah, S.Sos., ananda Syatiroh, dan ananda Alaric Prasodjo ini juga dimeriahkan dengan berbagai pentas seni, seperti sains sederhana, mini drama, tarian Arti Puasa, gerakan surah Al-Fatihah, Hadits Perkataan Baik dan Ketaatan.
Sebagai refleksi kegiatan hafizh selama satu tahun pelajaran, para peserta didik kelompok B menampilkan kepandaian mereka dalam menghafalkan Al-Qur’an dipandu oleh guru tahfizh Ustadzah Ika Karmila, S.Pd.I. Setelah muraja’ah surah target hafalan Al-Buruj, para peserta didik mendapat tantangan dari para hadirin untuk meneruskan ayat yang dibacakan. Kegiatan dilanjutkan dengan memberikan mahkota kepada orang tua peserta didik dan sungkeman. Acara ditutup dengan doa oleh ananda Kamil dan ramah tamah antarkelompok yang diisi dengan makan bersama. (HUMAS MIJ)