Seminar Kesehatan “Bagaimana Mengenali Kelainan jantung Bawaan” – Madrasah Istiqlal Jakarta

Seminar Kesehatan Madrasah Istiqlal jakarta

Webinar Series: Mengenali Kelainan Jantung Bawaan

 

Ahad (26/09/2021) pukul 10.00 WIB Madrasah Istiqlal Jakarta bekerja sama dengan Primaya Evasari Hospital mengadakan webinar dalam rangka menyambut Hari Jantung Sedunia yang sedianya diperingati setiap tanggal 29 September.

 

Webinar kali ini mengangkat tema “Mengenali Kelainan Jantung Bawaan pada Anak” yang dibawakan secara ringan oleh dr. Nuvi Nusarintowati R.P., Sp.A (K). Penyakit jantung bawaan (PJB) atau congenital heart disease adalah kelainan pada struktur dan fungsi jantung yang sudah ada sejak lahir, yang terjadi karena adanya gangguan pada proses pembentukan dan perkembangan jantung sejak bayi di dalam kandungan. Kondisi ini dapat mengganggu aliran darah dari dan ke jantung.  

 

Kegiatan yang diselenggarakan melalui aplikasi Zoom dan disiarkan live di kanal YouTube Madrasah Istiqlal Jakarta ini dipandu oleh Selly Adha selaku marketing Primaya Evasari Hospital. Acara dibuka dengan pembacaan surah Al-Isra ayat 8 oleh Ustadz H. Sofyan Saurie, S.Pd. dan doa bersama yang dipimpin Ustadz M. Alwi, M.Pd.

 

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Direktur Madrasah Istiqlal Jakarta Kasmudi, M.Pd. Beliau menyambut baik kerja sama yang ditawarkan oleh Evasari sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan, khususnya kesehatan jantung yang notabene adalah organ vital tubuh manusia. Beliau berharap kerjasama ini dapat lebih ditingkatkan kembali, seperti diadakannya skrining kesehatan jantung bagi para peserta didik.  

 

Hal serupa juga disampaikan oleh Direktur Primaya Evasari Hospital dr. Petra Ade Paramita Lestari, MARS. Dalam sambutannya beliau menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang sudah diberikan untuk mengadakan webinar dalam rangka menyambut peringatan Hari Jantung Sedunia.

 

Beliau juga berharap webinar dapat bermanfaat bagi para peserta dan memberi dampak yang lebih luas lagi dalam memperhatikan kesehatan anak agar dapat berkembang seimbang, tidak hanya memperhatikan segi prestasi akademik tetapi juga kesehatan. Menurutnya salah satu upaya lanjutan yang dapat dilakukan adalah dengan mendeteksi (screening) sejak awal kesehatan anak sehingga dapat ditangani sejak dini apabila terdapat gangguan, bukan sekadar mengobati.    

 

Webinar ini diikuti oleh partisipan yang berasal dari kalangan pegawai Madrasah Istiqlal Jakarta, orang tua/wali murid, dan umum. Lebih dari lima orang partisipan mengajukan pertanyaan seputar kelainan jantung bawaan atau pertanyaan lainnya terkait penyakit atau kesehatan jantung. Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan berbagai hadiah menarik kepada para penanya. (Humas MIJ/ Tammy)

Related posts

Leave a Comment