Menolong Sesama dengan Donor Darah

Donor darah MIJ 2021

Madrasah Istiqlal Jakarta turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial sebagai bentuk solidaritas terhadap sesama, yaitu donor darah. Kegiatan donor darah yang merupakan kerja sama Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) dengan Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307 B1 ini diselenggarakan pada Jum’at, 12 November 2021 di Aula Al-Fatah Masjid Istiqlal.

Donor darah ini sebagai upaya membantu Palang Merah Indonesia (PMI) memenuhi persediaan stok darah yang setiap harinya diperlukan 1.000 sampai 1.200 kantong darah.  Kebutuhan darah harus tercukupi mengingat banyak masyarakat yang membutuhkan darah, seperti saat menjalani operasi atau memang rutin menjalani cuci darah. Selain membantu PMI, kegiatan donor darah ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun Lions Club Indonesia ke-52 dengan harapan Lions Club Distrik 307 B1 dapat menyumbangkan 3.000 kantong darah.

Acara berlangsung dalam satu hari mulai pukul 07.30 – 11.30 WIB. Kegiatan dilakukan secara tertib dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh pegawai Madrasah Istiqlal Jakarta dan BPMI yang mendonorkan darahnya telah melalui skrining kesehatan dengan mengisi formulir dan menjawab sejumlah pertanyaan petugas medis.

Selain perbuatan yang mulia, mendonorkan darah secara medis menyehatkan pendonor itu sendiri. Bila seseorang mendonorkan darahnya, tubuhnya akan menggantikan volume darah dalam waktu 48 jam setelah donor, dan semua sel darah merah yang hilang akan benar-benar diganti dalam waktu empat sampai delapan minggu dengan sel-sel darah merah yang baru. Proses pembentukan sel-sel darah merah yang baru akan membantu tubuh tetap sehat dan bekerja lebih efisien dan produktif.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin di Madrasah Istiqlal Jakarta sebagai bentuk kepedulian madrasah terhadap lingkungan sosial. Usai mendonorkan darah, pendonor mendapatkan paket sembako. Semoga darah yang telah didonorkan dengan sukarela ini dapat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan (resipien) dan menjadi ladang amal bagi para pendonor yang telah menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama. (Humas MIJ)

Related posts

Leave a Comment