Pemberontakan PKI tepatnya yang terjadi pada tanggal 30 September 1965 menyebabkan terbunuhnya enam orang jenderal dan satu perwira atau yang dikenal dengan pahlawan revolusi dan menjadi bagian kelam dalam perjalanan sejarah Indonesia.
Sejarah kelam yang dibiasa disebut dengan Gerakan 30 September atau G30S PKI dikenalkan kepada para peserta didik Madrasah Ibtidaiyah (MI) Istiqlal dengan mengunjungi Lubang Buaya, Jakrata Timur, pada Selasa, 4 Oktober 2022.
Rombongan MI Istiqlal Jakarta tiba di lokasi pukul 08.00 WIB dan diterima oleh pihak pengelola museum sejarah pemberontakan G30S PKI. Dalam kesempatan tersebut para peserta didik dan guru pendamping diajak pemandu untuk napak tilas peristiwa yang terjadi 57 tahun lalu itu.
Rombongan kelas I sampai dengan kelas IV mengunjungi rumah yang dijadikan tempat penyiksaan para jenderal. Mereka menyaksikan perjalanan sejarah melalui diorama dan dilanjutkan dengan mengunjungi area sumur maut untuk mendengarkan penjelasan mengenai kronologis pembuangan jenazah para pahlawan hingga pengangkatan oleh TNI. Di area ini para peserta didik berfoto bersama di depan patung pahlawan revolusi yang dibangun untuk mengenang perjuangan mereka.
Sementara itu, rombongan kelas V dan VI berkeliling di museum pengkhianatan PKI yang di dalamnya terdapat diorama berbagai pemberontakan PKI di seluruh nusantara. Di dalam Museum Paseban ini kegiatan diisi juga dengan menonton tanyangan singkat sejarah G30S PKI.
Kunjungan sejarah ini dilanjutkan dengan kegiatan menggambar bersama di pelataran Museum Paseban untuk menuangkan pengetahun yang telah mereka dapatkan dalam kegiatan kunjungan ini sebelum rombongan kembali ke sekolah pukul 11.30 WIB. (HUMAS)
